Rampak Naong adalah falsafah masyarakat Madura. Lengkapnya falsafah ini berbunyi, “rampak naong, beringin korong”. Arti bebasnya kira-kira, “rindang dan teduh”. Falsafah ini Membunyikan suara yang mungkin dari dulu tak pernah terdengar, bahwa orang madura suka damai. Seteduh pohon beringin. Sedamai semilir angin yang menumpuk di rindangnya. Tempat semua mahkluk Tuhan berteduh sambil berbagi tentang relasi Tuhan, manusia, dan alam.